GASTROPODA

Tujuan

Mempelajari morfologi dan anatomi tubuh Gastropoda

Alat dan bahan

1. Alat bedah

2. Lup

3. Bekicot

4. Papan bedah

5. Lempeng kaca

Cara Kerja

1. Amati bagian-bagian cangkang termasuk arah putaran cangkang, bidang simetri cangkang, dan warna cangkang. Catatlah hasil pengamatanmu!

2. Letakkan bekicot pada kaca. Perhatikan gerakannya pada kaca!

3. Adakah bekas yang tertinggal jika bekicot berjalan? Terangkan sebabnya!

4. Pecahkan cangkang, amati bagian dalam bekicot!

5. Apa saja organ yang terdapat pada bagian kepala? Apa fungsi tiap-tiap organ tersebut?

Hasil Pengamatan

ü Arah putaran cangkang melingkar dari kepala sampai kea rah anus pada bekicot

ü Bidang simetri berbentuk spiral

ü Warna cangkang hitam kecoklat-coklatan

ü Pergerakan bekicot menuju ke arah atas

ü Pergerakan bekicot sewaktu keluar dari cangkang yaitu mengarah ke atas dan mengeluarkan lender

ü Pada saat bekicot berjalan terdapat bekas yang berasal dari kelenjar mukosa yang menghasilkan lendir untuk membasahi kaki sehingga bekicot mudah berjalan

ü Bagian dalam tubuh bekicot

Pada bagian dalam tubuh bekicot terdapat insang, rongga mantel, usus, mantel, jantung, anus, gonald, lambung, kelenjar pencernaan dan lapisan mantel.

ü Pada bagian kepala terdapat tentakel dan mulut. Tentakel Gastropoda darat terdiri dari sepasang tentakel panjang dan sepasang tentakel pendek.

a) Pada ujung tentakel panjang terdapat mata yang berfungsi untuk membedakan gelap dan terang

b) Tentakel pendek berfungsi sebagai peraba dan pembau

c) Mulut sebagai alat pencernaan makanan

Kesimpulan

Gastropoda ada yang memiliki cangkang tunggal, ganda, atau tanpa cangkang. Bentuk cangkangnya bervariasi, ada yang bulat, bulat panjang, bulat kasar, atau bulat spiral. Cangkang umumnya spiral asimetri. Fungsi cangkang untuk melindungi kepala, kaki dan alat dalam. Pada keadaan bahaya, cangkang ditutup oleh epifragma.

Di bagian dalam cangkang terdapat mantel yang membungkus seluruh tubuh Gastropoda. Mantel ini tebal, kecuali pada bagian dekat kaki biasanya tipis. Mantel berfungsi menghasilkan eksresi untuk membentuk cangkang baru.

Gastropoda bergerak dengan lambat menggunakan kakinya. Gerakan kaki yang seperti gelombang karena kontraksi otot. Kontraksi dimulai dari kaki bagian posterior dan menjalar ke bagian anterior.

Ø Sate Bekicot

Bahan:

1) 500 gram daging bekicot (dari 3 kg bekicot segar)

2) 25 bilah tusuk sate

Bumbu :

1) 1/4 kg kacang tanah

2) 5 sendok makan minyak goring

3) 5 sendok makan kecap

4) 5 butir bawang merah

5) 5 butir merica

6) 3 butir bawang putih

7) 3 lembar daun jeruk purut

8) 2 buah jeruk nipis

9) 1/4 sendok teh penyedap rasa

10) Cabe rawit, cuka, garam sesuai selera

Cara membuat :

1) Daging bekicot yang telah siap olah diiris menjadi dua bagian, tusuk dengan tusukan sate.

2) Masukkan ke dalam bumbu yang telah dihaluskan (bawang putih, merica campur kecap dan cuka), lalu diamkan sementara waktu agar bumbunya meresap.

3) Buat bumbu kacang: goreng kacang tanah dan tumbuk hingga halus. Campur dengan bawang putih, garam, daun jeruk purut, cabe rawit dan penyedap rasa yang telah dihaluskan. Beri air sedikit lalu rebus hingga berminyak dan diberi sedikit kecap.

4) Panggang daging bekicot sampai matang, lalu disiram bumbu kacang, taburi bawang merah mantah dan irisan jeruk nipis.

Ø Keripik Bekicot

Bahan :

1) 250 gr daging bekicot (dari 1,5 kg bekicot segar)

2) 250 cc minyak goring

Bumbu :

1) 2 butir bawang putih

2) 3 butir kemiri

3) 1/2 sendok teh ketumbar

4) 1/2 rimpang jahe

5) 1 lembar daun jeruk purut

6) 1 mata asam

7) garam dan penyedap rasa secukupnya

Cara membuat :

Daging bekicot yang telah siap olah diiris tipis-tipis. Lalu irisan tersebut dicampur dengan bumbu yang telah dihaluskan. Diamkan beberapa saat agar bumbu meresap. Jemur di bawah sinar matahari langsung (usahakan sekali jemur sudah kering). Goreng sampai kering.